Friday, 8 February 2019

PENTINGNYA EVALUASI TERHADAP PERUBAHAN ALAT KESEHATAN


Usman Suwandi
Auditor dan trainer Medical Device Directive (MDD), ISO 13485, ISO 9001, ISO 14971.



1. Pendahuluan
Perubahan desain alat kesehatan dan sistem manajemen mutu produsen alat kesehatan dapat mempunyai potensi risiko terhadap keamanan pengguna alat kesehatan, pasien atau alat lain. Produk alat kesehatan mempunyai range yang sangat luas, sehingga perubahan yang sama dapat mempunyai dampak risiko berbeda berbeda untuk alat kesehatan yag berbeda. Perubahan yang sama mungkin akan mempunyai dampak risiko signifikan terhadap keamanan pengguna atau pasien namun untuk jenis alat kesehatan lain mungkin kurang begitu bermakna. Dengan demikian produsen perlu berhati-hati sebelum menerapkan perubahan. Produsen perlu mengikuti langkah langkah yang diperlukan untuk mengevaluasi dan memutuskan keberteriman risikonya sebelum menerapkan perubahan.

Perubahan produk dianggap signifikan jika perubahan dapat mempengaruhi :
-       Kesesuaian dengan persyaratan penting dan / atau
-       Indikasi dan / atau kontraindikasi dan / atau peringatan yang ditentukan oleh produsen.

Perubahan sistem manajemen mutu dianggap signifikan jika:
-    Perubahan mempengaruhi kepatuhan alat kesehatan yang dicakup oleh sistem mutu dengan persyaratan penting atau jenis / desain yang disetujui.
-       Perubahan memengaruhi kepatuhan sistem mutu terhadap persyaratan yang ditetapkan produsen sendiri (misalnya jika pabrikan mengubah pengarsipan dari kertas ke penyimpanan elektronik).

Tulisan ini memberikan contoh-contoh perubahan yang berpotensi mempunyai dampak risiko signifikan terhadap kemanan alat kesehatan, dengan harapan pembaca memahami pentingnya melakukan evaluasi sebelum melakukan perubahan produk atau sistem manjemen mutu.

Bagi produsen yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 13485:2016, tentu akan lebih mudah untuk menetapkan langkah-langkah yang diperlukan sebelum menerapkan perubahan karena dalam standard tersebut menetapkan syarat untuk mengendalikan perubahan alat kesehatan dan mengelola perubahan sistem manajemen mutu.


2. Perubahan produk dan sistem manajemen mutu
Perubahan desain alat kesehatan, diatur didalam ISO 13485:2016 sub pasal “7.3.9 Pengendalian perubahan desain dan pengembangan”, yang menetapkan syarat sebagai berikut:
- Organisasi harus mendokumentasikan prosedur untuk mengendalikan perubahan desain dan pengembangan. Organisasi harus menentukan pentingnya perubahan terhadap fungsi, kinerja, kesesuaian, keamanan dan syarat regulatori yang berlaku bagi alat kesehatan dan maksud penggunaannya / “intended use”.
-    Perubahan desain dan pengembangan harus diidentifikasi. Sebelum diterapkan, perubahan harus:
·         ditinjau;
·         diverifikasi;
·         divalidasi, jika sesuai;
·         disahkan.
-   Tinjauan perubahan desain dan pengembangan harus meliputi evaluasi efek perubahan terhadap part utama / “constituent parts” dan produk sedang dalam proses atau produk yang telah dikirim, input atau output manajemen risiko dan proses realisasi produk.
-   Catatan perubahan, tinjauan dan tindakan yang diperlukan harus disimpan.

Mengenai perubahan sistem manajemen mutu diatur di dalam ISO 13485:2016 sub pasal 4.1.4 yang menetapkan syarat bahwa organisasi harus mengelola proses sistem manajemen mutu tersebut sesuai dengan syarat standar internasional ISO 13485:2016 dan syarat regulatori yang berlaku. Perubahan yang dilakukan terhadap proses tersebut harus: 

  •  Dievaluasi mengenai dampaknya terhadap sistem manajemen mutu;

  •  Dievaluasi mengenai dampaknya terhadap alat kesehatan yang diproduksi dibawah sistem manajemen mutu tersebut;
  • Dikendalikan sesuai dengan syarat standar ISO 13485:2016 dan syarat regulatori yang berlaku.

Demikian juga di dalam ISO 13485:2016 sub pasal “5.4.2 perencanaan sistem manajemen mutu” menetapkan syarat bahwa top manajemen harus memastikan bahwa:
  • Perencanaan sistem manajemen mutu dilakukan dalam upaya untuk memenuhi syarat yang ditetapkan dalam sub klausul 4.1, maupun tujuan mutu.
  •  Integritas sistem manajemen mutu dipelihara ketika perubahan terhadap sistem manajemen mutu direncanakan dan diterapkan.


MDD juga mensyaratkan bahwa perubahan tertentu pada alat kesehatan atau sistem manajemen mutu harus diberitahukan kepada “Notified Body”. Kriteria untuk menyetujui perubahan alat kesehatan yaitu pemenuhan terhadap persyaratan penting yang berlaku untuk alat kesehatan yang bersangkutan dan apakah dokumentasi terkait telah diperbarui dengan benar.

Pada dasarnya, pemberitahuan diperlukan jika ada “perubahan signifikan” terhadap sistem kualitas.
Notified Body” akan :
(a)    Memutuskan apakah sistem mutu yang diubah masih memenuhi persyaratan penilaian kesesuaian.
(b)    Menilai apakah perubahan pada sistem mutu dapat mempengaruhi pemenuhan persyaratan penting alat kesehatan yang diproduksi.

Produsen perlu menetapkan, memelihara, dan menerapkan prosedur untuk mengkategorikan dan menerapkan setiap perubahan pada desain / jenis alat kesehatan (termasuk perangkat lunak/ software) dan / atau sistem mutu dan / atau range produk. Apakah perubahan tersebut dianggap signifikan atau tidak sgnifikan.


3. Langkah produsen untuk menilai perubahan.
Produsen perlu mendokumentasikan tanggung jawab dan wewenangnya selama menerapkan perubahan dan mendokumentasikan berbagai bukti:
-       Kebutuhan dan keinginan mengubah alat kesehatan, sistem mutu atau range produk yang dicakup oleh sistem mutu
-       Melakukan verifikasi dan validasi untuk mengambil keputusan memodifikasi produk secara efektif atau range produk atau sistem mutu yang terkait dengan proses manajemen risikonya
-       Memperbarui dokumentasi teknis alat kesehatan
-    Menentuan rencana menerapkan perubahan dengan memantau tahapan perubahan dan tetap memenuhi persyaratan peraturan
-       Menentuan apakah perubahan itu penting atau tidak
-       Memutuskan untuk menerapkan perubahan yang akan dilakukan dan waktu pelaksanaannya
-       Pelaksanaan dari perubahan.


4. Perubahan produk
Perubahan produk dianggap signifikan jika perubahan dapat memengaruhi:
-       Kesesuaian dengan persyaratan penting dan / atau
-       Indikasi dan / atau kontraindikasi dan / atau peringatan yang ditentukan oleh produsen.

Contoh berikut dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan apakah suatu perubahan produk dianggap signifikan:
-       Perubahan “intended use” dan / atau spesifikasi kinerja alat kesehatan
-       Perubahan material / komponen dari alat kesehatan
-       Perubahan pemasok
-       Apakah ada bahaya / hazard baru yang sebelumnya belum ditangani?
-       Apakah ada pengaruh risiko yang terkait dengan bahaya yang ada?
-       Apakah perubahan menimbulkan kebutuhan untuk mengubah indikasi atau kontraindikasi untuk penggunaan atau peringatan/ warning yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan efikasi terhadap tujuan penggunaan alat kesehatan?
-       Apakah perubahan menyebabkan alat kesehatan akan memiliki pengguna akhir yang berbeda atau digunakan dengan cara yang berbeda?
-       Apakah perubahan mengakibatkan data klinis / evaluasi kinerja data alat kesehatan asli tidak cukup untuk memastikan kesesuaian alat kesehatan yang diubah dengan karakteristik dan kinerja yang diperlukan?
-       Apakah perubahan merupakan akibat dari tindakan yang dilakukan terkait dengan kekhawatiran yang timbul dari “Post market surveillance” termasuk insiden/ penarikan/ pengaduan alat kesehatan?
-       Apakah perubahan didorong oleh adanya perkembangan keadaan terkini ?
-       Apakah perubahan yang terkait dengan proses manufaktur, fasilitas atau peralatan berdampak pada keamanan atau kinerja produk?
                                                 

5. Perubahan sistem mutu
Perubahan sistem mutu dianggap signifikan, jika:
-       Perubahan memengaruhi pemenuhan alat kesehatan yang dicakup oleh sistem mutu terhadap persyaratan penting atau jenis / desain yang disetujui.
-       Perubahan memengaruhi kepatuhan sistem mutu dengan persyaratan yang ditetapkan produsen sendiri (misalnya jika pabrikan mengubah cara pengarsipan dari kertas ke penyimpanan elektronik).

Contoh berikut dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memutuskan apakah perubahan sistem manajemen mutu dianggap signifikan:
-    Apakah perubahan yang terkait dengan proses manufaktur, fasilitas atau peralatan berdampak terhadap keamanan atau kinerja produk?
-       Apakah perubahan memengaruhi teknologi manufaktur (proses dan peralatan)?
-       Apakah perubahan memengaruhi lokasi aktivitas fabrikasi?
-       Apakah perubahan memengaruhi kesesuaian produk dengan persyaratan penting atau jenis / desain yang disetujui (misalnya, perubahan pemasok)?
-     Apakah perubahan memengaruhi ketentuan yang diterapkan untuk mencapai kepatuhan berkelanjutan dari sistem mutu dengan standar yang relevan dan / atau persyaratan direktif (mis. verifikasi desain, validasi desain, struktur organisasi, interaksi proses, prosedur kontrol kualitas, penambahan atau penghapusan atau pindah fasilitas)?
-       Apakah perubahan memengaruhi organisasi pabrikan?


6. Contoh perubahan
Di bagian ini, kasus-kasus tertentu dijelaskan untuk memberikan gambaran prinsip-prinsip yang dijelaskan di atas dan tindakan yang perlu dilakukan.

a. Perubahan desain (umum)
Perubahan desain mempunyai spektrum yang luas mulai dari perubahan teknik minor sampai perubahan besar mengenai prinsip-prinsip pengoperasian alat kesehatan. Semua perubahan desain harus dievaluasi, diverifikasi dan divalidasi sesuai dengan prosedur terdokumentasi seperti disyaratkan dalam ISO 13485:2016 subpasal 7.3.9.

b. Perubahan pada mekanisme pengendali
Hampir semua perubahan mengenai mekanisme pengendalian alat kesehatan menimbulkan potensi pengaruh terhadap keamanan dan kinerja. Oleh karena itu, kebanyakan perubahan ini dianggap signifikan.

Mekanisme pengendali adalah alat untuk memverifikasi atau memeriksa bahwa spesifikasi atau output alat kesehatan memenuhi standar atau spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Mekanisme pengendali merupakan mekanisme yang digunakan untuk mempertahankan kontrol yang sedang berlangsung atau mengatur output alat kesehatan.


c. Perubahan pada prinsip pengoperasian
Mirip dengan perubahan dalam mekanisme kontrol, perubahan prinsip-prinsip pengoperasian, termasuk perubahan mengenai sumber energi yang digunakan oleh alat kesehatan, biasanya dianggap signifikan. Perubahan ini sering disertai dengan perubahan signifikan pada pelabelan alat kesehatan.

Prinsip-prinsip pengoperasian adalah sarana dimana alat kesehatan akan menghasilkan atau memberikan efek yang dimaksudkan atau sesuai yang diharapkan. Mereka merupakan sarana di mana alat kesehatan dapat memiliki pengaruh tertentu pada seseorang atau lingkungannya.


d. Perubahan spesifikasi desain
Perubahan spesifikasi desain (termasuk perubahan tanggal kedaluwarsa, kemasan primer atau jenis energi), fisik, dimensi, spesifikasi lingkungan, ergonomi interface pengguna pasien, mungkin dianggap signifikan jika mempengaruhi indikasi untuk penggunaan atau kinerja alat kesehatan atau meningkatkan masalah keamanan dan kinerja baru.

Jika jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut adalah ya, maka kemungkinan besar perubahan desain dianggap signifikan:
1. Apakah perubahan desain mempengaruhi indikasi atau kontraindikasi untuk penggunaan atau peringatan/ warning yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kinerja alat kesehatan yang dimaksudkan?
2. Apakah diperlukan data klinis lebih lanjut untuk mendukung keamanan dan kinerja alat kesehatan yang diubah?
3. Apakah hasil analisis risiko, yang dilakukan selama proses verifikasi dan validasi desain, menimbulkan isu-isu baru tentang keselamatan dan kinerja?
4. Apakah perubahan memengaruhi kinerja alat kesehatan?

Dalam kasus di mana perubahan hanya terdiri dari pengetatan spesifikasi desain dari toleransi yang ditentukan dan tidak ada fitur baru, biasanya perubahan tersebut tidak dianggap signifikan.


e.Perubahan perangkat lunak / software
Kebanyakan perubahan perangkat lunak dari alat kesehatan memerlukan evaluasi dan contoh berikut sering dianggap perubahan signifikan:
-    Perubahan perangkat lunak, yang memengaruhi kontrol alat kesehatan, yang dapat mengubah diagnosis atau terapi yang disampaikan ke pasien;
-       Perubahan perangkat lunak yang memodifikasi suatu algoritma yang berdampak pada diagnosis atau terapi yang disampaikan;
-       Perubahan perangkat lunak yang berdampak pada cara data dibaca atau ditafsirkan oleh pengguna, sehingga treatment atau diagnosis pasien dapat berubah bila dibandingkan dengan versi perangkat lunak sebelumnya;
-      Penambahan fitur baru ke perangkat lunak yang dapat mengubah diagnosis atau terapi yang disampaikan ke pasien;
-       Pengenalan atau penghapusan fungsi alarm baru dari perangkat lunak sedemikian rupa sehingga respons terhadap konfigurasi baru dapat mengubah treatment terhadap pasien dibandingkan dengan versi perangkat lunak sebelumnya;

Berikut ini tidak dianggap perubahan signifikan:
-       Perubahan perangkat lunak yang hanya memperkenalkan fitur yang tidak terapeutik dan / atau tidak diagnostik seperti mencetak, mengirim faks, meningkatkan kejelasan gambar, format pelaporan atau dukungan bahasa tambahan.
-     Perubahan perangkat lunak yang hanya memodifikasi tampilan interface pengguna dengan risiko berdampak pada diagnosis atau terapi yang dikirimkan ke pasien, yang dapat diabaikan.
-       Perubahan perangkat lunak yang menonaktifkan fitur yang tidak berinteraksi dengan fitur lain


f. Perubahan pelabelan
Perubahan terhadap alat kesehatan, termasuk perubahan spesifikasi dan kinerja, sering kali diikuti dengan perubahan label. Perubahan label mungkin juga terjadi sebagai respons terhadap perubahan persyaratan pengguna.

Perubahan intended use atau indikasi untuk penggunaan/ indication for use, dianggap signifikan kecuali perubahan tersebut sudah berada dalam set indikasi yang sudah disetujui. Perubahan dalam set indikasi yang disetujui harus dievaluasi. Namun, jika batasan untuk indikasi penggunaan diperkenalkan sebagai akibat adanya pertimbangan terkait dengan keamanan dan efektivitas penggunaan alat kesehatan, maka kontraindikasi harus ditambahkan. Ini dianggap sebagai perubahan signifikan.

Penghapusan kontraindikasi, seperti "bukan untuk penggunaan pediatric" dianggap sebagai perubahan signifikan.

Perubahan kecil untuk memperjelas kata-kata yang tertera pada peringatan/ warning dan tindakan pencegahan/ precaution mungkin tidak signifikan. Namun, dalam kasus di mana perubahan ini menambah atau menghapus kontraindikasi, atau menghapus peringatan atau tindakan pencegahan, maka dianggap signifikan.

Perubahan yang dilakukan pada pelabelan semata-mata untuk tujuan klarifikasi instruksi supaya lebih mudah, lebih aman atau lebih efektif untuk digunakan, tidak dianggap signifikan. Sebagai contoh, pelabelan kadang membutuhkan modifikasi dalam bahasa dan struktur untuk digunakan oleh orang awam. Asalkan tidak ada perubahan indikasi untuk penggunaan/ “indication for use”, maka perubahan ini tidak signifikan.

Perubahan pada pelabelan untuk memasukkan bahasa tambahan yang diperlukan oleh peraturan lainnya, dianggap tidak signifikan.

Perubahan dalam umur simpan/ “shelf life” dianggap sebagai perubahan signifikan.


g. Perubahan proses manufaktur, fasilitas, atau peralatan
Perubahan proses manufaktur, fasilitas, atau peralatan yang memengaruhi keselamatan atau kinerja alat kesehatan dianggap signifikan. Misalnya, perubahan proses pengemasan primer untuk alat kesehatan steril, yang merupakan komponen manufaktur.

Dalam kasus dimana nama dan alamat produsen pada label tetap sama tetapi fasilitas manufaktur baru ditambahkan atau fasilitas produksi dipindahkan, dianggap perubahan yang signifkan.

Ketika proses manufaktur, fasilitas atau peralatan yang penting/ critical berubah, dianggap sebagai perubahan signifikan.

Mengubah kriteria penerimaan tes atau metode tes atau penghapusan kriteria penerimaan tes, pemeriksaan dalam proses, atau inspeksi akhir, dianggap signifikan.


 
h. Perubahan sterilisasi
Perubahan prosedur sterilisasi sering dianggap signifikan.
Sifat sterilisasi sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ditentukan dengan inspeksi dan pengujian untuk menentukan bahwa sterilisasi alat kesehatan telah berhasil. Alat kesehatan dianggap steril jika produsen dapat menunjukkan tingkat jaminan sterilitas (SAL) 10-6 atau lebih baik. Proses sterilisasi perlu diverifikasi dan divalidasi dan kinerjanya harus secara rutin dipantau.

Terkait dengan sterilisasi, perubahan berikut dianggap signifikan:
-    Perubahan yang meningkatkan jumah bioburden atau adanya organisme yang lebih sulit untuk disterilisasi.
-       Perubahan lokasi manufaktur.
-       Desain alat kesehatan dan perubahan material yang memberikan fitur yang lebih sulit disterilkan.
-       Perubahan proses sterilisasi atau peralatan atau parameter siklus.
-       Perubahan provider layanan sterilisasi.
-       Perubahan kerapatan atau konfigurasi muatan sterilisasi.
-       Perubahan pada verifikasi kontrol kualitas dan proses validasi.

Ini juga berlaku untuk perubahan kemasan alat kesehatan yang menjadi subyek sterilisasi. Secara umum, setiap perubahan pada metode atau proses sterilisasi alat kesehatan, atau perubahan pada kemasan untuk sterilisasi alat kesehatan dianggap sebagai perubahan signifikan. Perubahan karakteristik kemasan alat kesehatan steril, konfigurasi atau kepadatan dapat mempengaruhi penyerapan atau penetrasi sterilant, tingkat residu (jika ada) dan efektivitas proses sterilisasi selain keamanan alat kesehatan steril. Masalah kompatibilitas antara bahan pengemas dan proses sterilisasi juga harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa integritas segel tidak terpengaruh dan bahwa kemasan tetap menjaga fungsionalitas dan keamanan alat kesehatan selama “shelf life” yang dinyatakan.


Bekasi, 17 Januari  2019.


Referensi :

  • -       Directive 93/42/EEC concerning medical devices
  • -       Directive 2007/47/EC
  • -       ISO 13485:2016 Medical Devices – QMS – Requirements for regulatory purposes
  • -       NBOG – BPG-2014-3 Guidance for manufacturers and Notified Bodies on reporting of Design Changes and Changes of the Quality System

No comments:

Post a Comment

Auditor internal perlu memahami file desain dan pengembangan

  Usman Suwandi Auditor / trainer ISO 9001; ISO 14001, ISO 13485; ISO 50001; ISO 45001; ISO 22000, MDD     Pendahuluan File desa...