Tuesday, 8 October 2019

Sterilisasi Iradiasi - Validasi - Kualifikasi Instalasi



 Usman Suwandi
Auditor dan trainer Medical Device Directive (MDD), ISO 13485, ISO 9001



Sterilisasi merupakan proses tervalidasi yang digunakan untuk membuat produk bebas dari mikroorganisme viable.

Dalam proses sterilisasi, sifat inaktivasi mikroba bersifat eksponensial dan dengan demikian kelangsungan hidup mikroorganisme pada setiap item dapat dinyatakan dalam probabilitas. Sementara probabilitas ini dapat dikurangi menjadi angka yang sangat rendah, tetapi tidak pernah dapat dikurangi menjadi nol.

Probabilitas mikroorganisme viable tunggal terdapat pada suatu item setelah berlangsungnya sterilisasi dinyatakan sebagai “tingkat jaminan sterilitas” (SAL). Istilah SAL biasanya menggunakan nilai kuantitatif, pada umumnya dengan nilai 10-6 atau 10-3. Pada waktu menerapkan nilai kuantitatif tersebut untuk jaminan sterilitas, SAL 10-6 memiliki nilai lebih rendah tetapi memberikan jaminan sterilitas lebih besar daripada SAL 10-3.

Proses sterilisasi merupakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk mencapai persyaratan sterilitas yang ditentukan. Serangkaian tindakan ini termasuk pre-treatment produk (jika perlu), paparan agen sterilisasi dengan kondisi yang ditentukan dan tindakan paska treatment yang diperlukan. Proses sterilisasi tidak termasuk operasi pembersihan, desinfeksi atau pengemasan yang mendahului sterilisasi.

Agen sterilisasi yaitu entitas fisik atau kimia, atau kombinasi entitas yang memiliki aktivitas mikrobisida, dalam kondisi yang ditentukan, cukup untuk mencapai keadaan steril.


Validasi

Validasi merupakan prosedur terdokumentasi untuk memperoleh, mencatat dan menafsirkan hasil yang diperlukan untuk menetapkan bahwa suatu proses akan secara konsisten menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Untuk keperluan validasi sterilisasi berdasarkan ISO 11137, setidaknya memiliki tiga elemen utama:

  •    kualifikasi instalasi / pemasangan (IQ),
  •    kualifikasi operasional (OQ) dan
  •    kualifikasi kinerja (PQ).


Untuk instalasi peralatan baru, lazimnya dimulai dengan mendefinisikan dan mendokumentasikan persyaratan dari pengguna. Pemasok peralatan mengidentifikasi spesifikasi peralatan dan tata letak fasilitas untuk ditinjau sesuai dengan persyaratan pengguna dan menyelesaikan setiap perbedaan yang ada. Proses ini umumnya disebut sebagai Kualifikasi Desain (DQ). Bagian ISO 11137 tidak menentukan persyaratan untuk DQ.


Kualifikasi instalasi / pemasangan (IQ)

Kualifikasi Instalasi (IQ) yaitu proses memperoleh dan mendokumentasikan bukti bahwa peralatan telah disediakan dan dipasang sesuai dengan spesifikasinya.  Tujuan (IQ) adalah untuk menunjukkan bahwa irradiator dan setiap item tambahan telah disediakan dan dipasang sesuai dengan spesifikasinya.

IQ dimulai dengan menyusun dokumen yang menjelaskan persyaratan desain dan instalasi. IQ harus berdasarkan pada persyaratan tertulis. Konstruksi dan instalasi harus dinilai berdasarkan persyaratan tersebut. Dokumentasi IQ harus mencakup gambar dan perincian semua bahan konstruksi, dimensi dan toleransi peralatan, servis pendukung, dan catu daya/ “power supply”.

IQ harus sudah diselesaikan sebelum melakukan kualifikasi operasional (OQ) tahap selanjutnya.


Spesifikasi Alat

Irradiator dan metode pengoperasiannya harus ditentukan demikian juga sistem konveyor terkait harus ditentukan. Proses dan peralatan tambahan, termasuk perangkat lunak terkait, harus diuji untuk memverifikasi bahwa alat dapat beroperasi sesuai dengan spesifikasi desain. Metode pengujian harus didokumentasikan dan hasilnya harus dicatat. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan dan atau memantau proses harus disiapkan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang memberikan bukti terdokumentasi bahwa perangkat lunak memenuhi maksud desainnya.


Spesifikasi Iradiator Gamma

Untuk irradiator gamma, aktivitas sumber dan deskripsi lokasi masing-masing komponen sumber harus direkam.

Dalam banyak hal, karakterisasi keseragaman dosis melibatkan pengukuran keseragaman dosis baik dalam arah perjalanan produk dan arah tegak lurus terhadap perjalanan produk.

Tidak ada persyaratan dosimetri spesifik untuk IQ iradiator gamma. Bergantung pada bagaimana iradiasi ditentukan, mungkin perlu untuk melakukan pengukuran dosis dan / atau pemetaan dosis pada saat IQ untuk memverifikasi bahwa pengoperasian berada dalam spesifikasi. Contohnya termasuk spesifikasi “dose rate” dan “dose uniformity”. Pengukuran dosis yang serupa dengan yang digunakan pada waktu (OQ) dapat digunakan.

Spesifikasi iradiator gamma, setidaknya harus menggambarkan hal hal berikut:


a)    Iradiator dan karakteristiknya;
b)    Jenis radionuklida dan aktivitasnya serta geometri sumber gamma;
c)    Tempat, termasuk lokasi irradiator;
d)    Sarana yang disediakan untuk memisahkan produk yang tidak diiradiasi dari produk 
     yang diiradiasi; Produk yang tidak diiradiasi dan diiradiasi harus dipisahkan.     
     Pertimbangan yang diperlukan saat memisahkan produk: 
        1.    Pemisahan fisik produk dan / atau 
        2.    Penggunaan sistem kontrol inventaris yang andal. 
        3.    Penggunaan label dan / atau stampel.
    Indikator visual yang peka terhadap radiasi tidak boleh digunakan sebagai bukti      
    pemrosesan radiasi atau sebagai satu-satunya cara untuk membedakan produk yang    
    diiradiasi dari produk yang tidak diiradiasi.

e)    Konstruksi dan pengoperasian sistem konveyor terkait;
f)     Jalur konveyor dan kisaran kecepatan konveyor;
g)    Dimensi, bahan, dan sifat konstruksi kontainer iradiasi;
h)   Cara pengoperasian dan pemeliharaan irradiator dan sistem konveyor;
i)     Sarana untuk menunjukkan posisi sumber gamma;
j)      Cara mengembalikan sumber gamma secara otomatis ke posisi penyimpanan dan     
     secara otomatis menghentikan pergerakan konveyor jika “process control timer” atau     
     sistem konveyor gagal;
k)    Cara mengembalikan sumber gamma ke posisi penyimpanan dan secara otomatis   
     menghentikan pergerakan konveyor atau mengidentifikasi produk yang terkena 
     dampak jika sumber gamma tidak pada posisi yang dimaksudkan.

 

 
Spesifikasi Irradiator “Electron Beam

Ada persyaratan dalam ISO 11137-1 untuk menentukan karakteristik beam untuk irradiator electron beam. Karakteristik ini meliputi energi elektron, beam current rata-rata dan, jika ada, scan width dan scan uniformity. Rincian karakterisasi tergantung pada desain dan konstruksi irradiator.

Spesifikasi iradiator “electron-beam” setidaknya harus menjelaskan hal hal berikut:


a)    Iradiator dan karakteristiknya;
b)    Karakteristik beam (energi elektron dan, jika ada, “average beam current”, “scan width”, 
     dan “scan uniformity”;
c)    Tempat termasuk lokasi irradiator;
d)    Sarana yang disediakan untuk memisahkan produk yang tidak diiradiasi dari produk   
      yang diiradiasi; Produk yang tidak diiradiasi dan diiradiasi harus dipisahkan. 
      Pertimbangan yang diperlukan saat memisahkan produk:
              1.    Pemisahan fisik produk dan / atau
              2.    Penggunaan sistem kontrol inventaris yang andal.
              3.    Penggunaan label dan / atau stampel.
      Indikator visual yang peka terhadap radiasi tidak boleh digunakan sebagai bukti 
     pemrosesan radiasi atau sebagai satu-satunya cara untuk membedakan produk yang
     diiradiasi dari produk yang tidak diiradiasi.

e)    Konstruksi dan pengoperasian sistem konveyor;
f)     Path konveyor dan kisaran kecepatan konveyor;
g)    Dimensi, bahan, dan sifat konstruksi kontainer iradiasi;
h)   Cara pengoperasian dan pemeliharaan irradiator dan sistem konveyor;
i)     Sarana untuk menunjukkan bahwa beam dan konveyor beroperasi;
j)      Cara menghentikan iradiasi jika ada kegagalan konveyor yang mempengaruhi dosis;
k)    Cara menghentikan pergerakan konveyor atau mengidentifikasi produk yang    
     terpengaruh jika ada kesalahan pada beam

 


Spesifikasi Irradiator Sinar-X.

Ada persyaratan dalam ISO 11137-1 untuk menentukan karakteristik beam untuk irradiator sinar-X. Karakteristik ini meliputi energi sinar-X, beam current rata-rata dan, jika ada, scan width dan scan uniformity. Rincian karakterisasi tergantung pada desain dan konstruksi irradiator.

Spesifikasi irradiator sinar-X, paling tidak harus menjelaskan hal hal berikut:


a)    Iradiator dan karakteristiknya;
b)    Karakteristik beam (energi elektron atau sinar-x dan, jika ada, “average beam current”, 
     “scan width”, dan “scan uniformity”);
c)    Dimensi, bahan, dan sifat konstruksi konverter sinar-x;
d)    Tempat termasuk lokasi irradiator;
e)    Cara yang disediakan untuk memisahkan produk yang tidak diiradiasi dari produk yang 
     diiradiasi; produk yang tidak diiradiasi dan diiradiasi harus dipisahkan.
     Pertimbangan yang diperlukan saat memisahkan produk:
          1.    Pemisahan fisik produk dan / atau
          2.    Penggunaan sistem kontrol inventaris yang andal.
         3.    Penggunaan label dan / atau stampel.
    Indikator visual yang peka terhadap radiasi tidak boleh digunakan sebagai bukti  
    pemrosesan radiasi atau sebagai satu-satunya cara untuk membedakan produk yang 
    diiradiasi dari produk yang tidak diiradiasi.

f)     Konstruksi dan pengoperasian sistem konveyor;
g)    Path konveyor dan range kecepatan konveyor;
h)   Dimensi, bahan, dan konstruksi kontainer iradiasi;
i)     Cara pengoperasian dan pemeliharaan irradiator dan sistem konveyor;
j)      Sarana untuk menunjukkan bahwa beam dan konveyor beroperasi;
k)    Cara menghentikan iradiasi jika ada kegagalan konveyor yang mempengaruhi dosis;
l)     Cara menghentikan pergerakan konveyor atau mengidentifikasi produk yang terkena 
     dampak jika ada kesalahan pada beam.
m)  Cara menghentikan iradiasi jika terjadi kegagalan sistem pendingin target.

 


Perubahan Irradiator
Setiap modifikasi yang dilakukan pada irradiator selama pemasangan harus didokumentasikan.
Irradiator dan metode pengoperasiannya setelah ada perubahan harus ditentukan.

Setiap perubahan iradiator yang dapat memengaruhi dosis atau distribusi dosis harus dinilai. Jika salah satu atau keduanya dinilai terkena dampak, maka pengulangan sebagian atau seluruh IQ, OQ dan / atau PQ harus dilakukan. Hasil penilaian, termasuk alasan pengambilan keputusan, harus dicatat.


Perubahan Irradiator Gamma

Contoh bahwa OQ harus dilakukan setelah adanya perubahan pada irradiator gamma:

-   penambahan sumber;
-   perubahan geometri dan posisi sumber;
-   perubahan pada konveyor;
-   perubahan “product path”,
-   perubahan kontainer iradiasi.



Tingkat OQ yang dilakukan tergantung pada jenis dan tingkat perubahan.

Pedoman kualifikasi terhadap perubahan iradiator gamma.



Perubahan iradiator
Kualifikasi instalasi
Kualifikasi operasional
Pengujian instalasi dan dokumentasi ekuipmen
Pengujian ekuipmen
Kalibrasi ekuipmen
Pemetaan dosis Iradiator
Jenis pemetaan dosis
Penambahan, penghapusan atau konfigurasi ulang radionuklida
X
--
--
X
Bahan homogen dengan batas desain
Desain ulang wadah pembawa / kontainer iradiasi
X
X
--
X
Bahan homogen dengan batas desain
Penghapusan atau relokasi overhead conveyor di dalam sel iradiasi
X
X
--
X
Bahan homogen dengan batas desain
Penghapusan atau relokasi stop unit dalam critical product path
X
X
--
X
Bahan homogen dengan batas desain
Penghapusan atau pemindahan stop unit di luar critical product path
X
X
--
--
--
Penggantian source cable
X
X
--
--
--
Mendesain ulang source cable system.
X
--
--
X
Dosis transit
Mendesain ulang yang memengaruhi source to product distance
X
X
--
X
Materi homogen dengan batas desain.
Dosis transit.
Mendesain ulang source rack system.
X
X
--
X
Materi homogen dengan batas desain.
Dosis transit
Perubahan jenis irradiator cycle timer.
X
X
X
--
--
Perubahan jenis alat pemantauan keselamatan radiasi irradiator.
X
X
X
--
--
Perubahan jenis alat pemantauan air kolam irradiator.
X
X
X
jika berlaku
--
--



Perubahan Iradiator “Electron Beam”

OQ harus dilakukan ketika perubahan dilakukan pada irradiator yang dapat mempengaruhi kinerja. Contoh dari perubahan tersebut termasuk:


-   Perubahan pada konveyor;  
-   Peningkatan dimensi wadah iradiasi yang dirancang secara maksimal;
-   Perbaikan atau penggantian scanning magnet;
-   Perbaikan atau penggantian bending magnet;
-   Perbaikan atau penggantian parallel beam magnet;
-   Perubahan dalam elemen iradiator yang menciptakan scattering effects.

Tingkat OQ akan tergantung pada jenis dan tingkat perubahan. Sebagai contoh, penambahan dimensi wadah iradiasi yang didesain maksimal akan memerlukan kualifikasi ulang yang lengkap, sedangkan penggantian bagian konveyor mungkin hanya memerlukan konfirmasi tentang fungsi konveyor yang berfungsi dengan baik.


Panduan kualifikasi terhadap perubahan iradiator electron beam
 
Perubahan iradiator
Kualifikasi instalasi
Kualifikasi operasional
Pengujian instalasi dan dokumentasi ekuipmen
Pengujian ekuipmen
Kalibrasi ekuipment
Pemetaan dosis Iradiator
Jenis pemetaan dosis
Accelerator mechanical alignment
x
--
--
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel
Steering or focusing magnet systems
x
--
--
x
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel
Bending magnet systems
x
--
x
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel
Beam current monitoring system
x
--
x
X
Scan uniformity in the direction of product travel
Scanning magnet system
x
--
x
X
Scan uniformity in the direction of beam scan
Conveyor speed monitoring and/or control circuitry
x
--
x
X
Scan uniformity in the direction of product travel Process interruption testing
Conveyor system motors, belts, and gearing.
x
x
--
--
--



Perubahan Irradiator Sinar-X

OQ harus dilakukan ketika perubahan dilakukan pada irradiator, yang dapat mempengaruhi kinerja. Contoh dari perubahan tersebut termasuk:


-   Perubahan pada konveyor;
-   Peningkatan dimensi wadah iraadiasi yang dirancang secara maksimal ;
-   Perbaikan atau penggantian magnet pemindaian/ scanning magnet;
-   Perbaikan atau penggantian magnet lentur/ bending magnet,
-   Perbaikan atau penggantian magnet balok parallel/ parallel beam magnet;
-   Perubahan dalam elemen irradiator yang menciptakan efek hamburan/ scattering effects;
-   Perubahan pada target sinar-X.

 
Tingkat OQ akan tergantung pada jenis dan tingkat perubahan. Sebagai contoh, penambahan dimensi wadah iradiasi yang dirancang secara maksimal akan memerlukan kualifikasi ulang yang lengkap sedangkan penggantian bagian konveyor mungkin hanya memerlukan konfirmasi tentang berfungsinya konveyor.


Panduan kualifikasi terhadap perubahan iradiator sinar-X
 
Perubahan iradiator
Kualifikasi instalasi
Kualifikasi operasional
Pengujian instalasi dan dokumentasi ekuipmen
Pengujian ekuipmen
Kalibrasi ekuipment
Pemetaan dosis iradiator
Jenis pemetaan dosis
Accelerator mechanical alignment
X
--
--
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel.
Steering or focusing
magnet
systems
X
--
--
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel.
Bending magnet systems
X
--
X
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and depth-dose in the direction of beam travel.
Beam current monitoring system
X
--
X
X
Scan uniformity in the direction of product travel.
Scanning magnet system
X
--
X
X
Scan uniformity in the direction of beam scan.
Conveyor speed monitoring and/or control circuitry,
X
--
X
X
Scan uniformity in the direction of product travel.
Process interruption testing
Conveyor system motors, belts and gearing,
X
X
--
--
--
Carrier/ irradiation container redesign
X
X

X
Scan uniformity in the direction of product travel
Depth-dose in the direction of product travel
Removal or relocation of conveyor inside irradiation cell
X
X

X
Scan uniformity in the direction of product travel
Depth-dose in the direction of product travel
Redesign that affects the source-to-product distance
X
x

X
Scan uniformity in the direction of product travel Scan uniformity in the direction of beam scan
Depth-dose in the direction of product travel
Changes to type of irradiator radiation safety monitoring devices
X
X
X
--
--
Replacement,  redesign, or realignment of the X-ray target
X
X
--
X
Scan uniformity in the direction of beam scan and beam travel
Scan uniformity in the direction of product travel
Depth-dose in direction of beam travel



Referensi

  • BS EN ISO 11137-1:2015, Sterilization  of health  care products -     Radiation -Part 1: Requirements  for development, validation  and routine control of a sterilization  process for medical  devices
  •  BS EN ISO 11137-2:2015, Sterilization of health care  products -    Radiation -    Part 2: Establishing the sterilization  dose
  •  ISO 11137-3:2017, Sterilization of health care products - Radiation- Part 3: Guidance on dosimetric aspects of development, validation and routine control
  •  ISO/TS 13004:2013, Sterilization of health care products- Radiation -Substantiation of a selected sterilization dose: Method VDmaxSD
  •  ISO 13485:2016, Medical devices- Quality management systems- Requirements for regulatory purposes


Bekasi, Juli 2019

No comments:

Post a Comment

Auditor internal perlu memahami file desain dan pengembangan

  Usman Suwandi Auditor / trainer ISO 9001; ISO 14001, ISO 13485; ISO 50001; ISO 45001; ISO 22000, MDD     Pendahuluan File desa...